Nama : Renaldy Atma
Kelas 2IB04
Npm : 15415744
PEMBAHASAN MATERI
1. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik.
Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik. Ekonomi teknik juga dapat diartikan sebagai sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.
Ekonomi teknik memuat tentang bagaimana seorang engineering membuat keputusan yang dibatasi oleh beragam permasalahan berdasarkan proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik dari berbagai pilihan alternatif. Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi perndapatan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periode perencanaan, tingkan bunga modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return.
Alasan timbulnya ekonomi teknik diantaranya.
• Sumber daya yang terbatas, seperti manusia dan material
• Kesempatan yang beragam
• Waktu saat menggunakannya. Misal, membuat keputusan investasi modal
• Kesempatan yang beragam
• Waktu saat menggunakannya. Misal, membuat keputusan investasi modal
Tahapan anilisis ekonomi teknik:
• Definisikan masalah dan tujuannya
• Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
• Memunculkan alternatif-alternatif
• Evaluasi masing-masing alternatif
• Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
• Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya
• Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
• Memunculkan alternatif-alternatif
• Evaluasi masing-masing alternatif
• Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
• Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya
Definisi dan ruang lingkup ekonomi teknikDefinisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
2. Pengertian Proposal Teknik dan Hubungannya Dengan Ekonomi Teknik.
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro sangat erat dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini. Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui analisis ekonomi Teknik.Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika, dll.
3. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan.
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
Definisi Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli.
• Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
• Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.
• Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
4. Tahapan-tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan, Terutama Dalam Bidang Engineering.
Pada hakekatnya, pembuatan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap suatu masalah yang dihadapi. Demikian dikemukakan oleh Sondang P. Siagian dalam bukunya “Filsafat Administrasi”, halaman 47. Lebih jauh dikatakan bahwa pendekatan yang sistematis itu menyangkut pengetahuan tentang hakekat masalah yang dihadapi, pengumpulan fakta dan data yang relevan dengan masalah yang dihadapi, analisis masalah dengan mempergunakan fakta dan data,mencari alternatif pemecahan, menganalisis setiap alternatif sehingga dikemukakan alternatif yang paling rasional, dan penilaian hasil yang dicapai sebagai akibat dari keputusan yang diambil.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik pengertian bahwa proses pembuatan keputusan tidak terjadi secara kebetulan dan asal jadi saja, tetapi melalui proses rasional. Oleh sebab itulah pembuatan keputusan harus dilakukan dengan memperhatikan lima hal berikut:
1. Proses pembuatan keputusan dilakukuan dengan kesengajaan.
2. Pembuatan keputusan menggunakan pendekatan sistematik, dalam arti tidak asal jadi.
3. Pembuatan keputusan pada hakekatnya merupakan pemecahan masalah dengan sebaik-
baiknya.
4. Pemecahan masalah dalam pembuatan keputusan harus didasarkan atas fakta yang
4. Pemecahan masalah dalam pembuatan keputusan harus didasarkan atas fakta yang
diolah, bukan atas dasar mereka-reka.
5. Keputusan yang baik adalah hasil pemilihan berbagai laternatif, setelah dianalisis
5. Keputusan yang baik adalah hasil pemilihan berbagai laternatif, setelah dianalisis
dengan matang.
Pembuatan keputusan ialah proses memilih sejumlah alternatif. Pembuatan keputusan penting bagi administrator pendidikan karena proses pengambilan keputusan mempunyai peran penting dalam memotivasi, kepemimpinan, koordinasi, dan perubahan organisasi. Setiap level administrasi sekolah mengambil keputusan secara hierarkis. Keputusan yang diambil administrator berpengaruh terhadap pelanggan pendidikan terutama peserta didik. Oleh karena itu, setiap administrator pendidikan harus memiliki keterampilan mengambil keputusan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien.
5. Analisis Dalam Pengambilan Keputusan
Didalam sistem produksi,fungsi dan peran yang harus dijalankan oleh manager adalah mengambil berbagai keputusan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alternatif-alternatif tindakan yang harus dilaksanakan oleh proses produksi. Ada beberapa faktor yang ada di dalam kondisi riilnya cenderung untuk mendapat derajat kesulitan dan kompleksitas dari keputusan yang harus diambil, contohnya:
A. Faktor ketidakpastian mengenai kondisi yang akan datang, dimana hal ini seringkali membawa kesulitan dalam bentuk penetapan potensi maupun kapasitas produksi yang terpasang harus direalisasikan.
B. Kebutuhan untuk memperhatikan berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi seperti kuantitas, kualitas, biaya dan sebagainya.
C. Tekanan-tekanan yang berkaitan dengan kecepatan waktu pengambilan keputusan, dimana seringkali hal ini akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat teliti dan jauh di luar harapan yang ada.
D. Adanya konflik-konflik yang sedang terjadi dan yang timbul akibat keanekaragaman pendapat atau pandangan opini dari berbagai pihak yang dilibatkan dalam proses pengambilan suatu keputusan tersebut. Hal semacam ini terjadi akibat adanya perbedaan latar belakang maupun interest berbagai pihak didalam melihat permasalahan yang harus dipecahkan dan diputuskan.
Meskipun banyak kesulitan dan kendala yang harus dihadapi, manajemen harus melakukan
studi, analisis, evaluasi dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Setiap
permasalahan yang harus dihadapi dan harus dipecahkan, terlebih dahulu harus dianalisis
dan dikembangkan alternatif-alternatif kelayakannya, baik secara teknis ataupun ekonomis,
untuk kemudian diputuskan yang paling layak.
Suatu rancangan ataupun proposal dari proyek-proyek, akan dievaluasi berdasarkan
efisiensi teknik (fisik) ataupun efisiensi ekonomis. Disisi lain efisiensi ekonomis meskipun
juga dinyatakan sebagai perbandingan output per input, tetapi dalam hal ini dinyatakan
dalam unit satuan ekonomis (uang).
6. Proses Pengambilan Keputusan Ekonomi Teknik
Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan layak atau tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang tersedia. Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena :Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga harus ada proses pemilihan. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi terbatas sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan.
Seperti halnya pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain, pengambilan keputusan pada ekonomi teknik harus melalui suatu langkah-langkah yang sistematis mulai dari mendefinisikan alternatif-alternatif investasi sampai pada penentuan alternatif yang terbaik
Dalam proses pengambilan keputusan, diantaranya diperlukan pemahaman mengenai aspek-aspek perencanaan usaha. Aspek-aspek perencanaan usaha memilliki tahapan sebagai berikut:
Analisis situasi
Pada tahapan ini perlu diketahui situasi dan kondisi pasar yang akan dijadikan obyek usaha, baik yang menyangkut produk yang prospektif, lokasi, karakteristik konsumen, segmen pasar yang akan dirujuk dan semua aspek yang menyangkut kemungkinan usaha apa yang sebaiknya akan dibuat atau dikembangkan.
Sumber informasi yang dapat diperoleh untuk mendapatkan gambaran situasi pasar potensial dari usaha yang akan dikembangkan antara lain : Media massa (koran, majalah, televisi, radio), internet, melihat langsung di lapangan (survey pasar) atau informasi yang diperoleh dari teman (kolega) yang mengelola suatu usaha.
Berdasarkan informasi awal yang diperoleh maka usaha apa yang akan dilakukan dapat segera dianalisis kemungkinan pelaksanaan dan kelayakannya. Perkiraan target produksi produk dalam kaitan dengan perencanaan usaha dapat ditentukan dengan menggunakan metode peramalan (forecasting).
Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu ini yaitu:
LANGKAH 1 : MEMBUAT ALTERNATIF-ALTERNATIFPemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan
LANGKAH 2 : FOKUSKAN PADA PERBEDAAN-PERBEDAAN
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
LANGKAH 3 : GUNAKAN SUATU TITIK PANDANG YANG KONSISTENHasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
LANGKAH 4 : GUNAKAN SATUAN UKURAN UMUMMenggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif.
LANGKAH 5 : PERTIMBANGKAN SEMUA KRITERIA YANG RELEVAN
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
LANGKAH 6 : MEMBUAT TEGAS SUATU KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka.
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka.
LANGKAH 7 : TINJAU KEMBALI KEPUTUSAN SAUDARA
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.
7. Proses Pemecahan Masalah
Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai yang makro.
Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu:
a. Barang apa yang akan diproduksi (What)
Dalam pertanyaan ini mengandung arti bahwa ilmu ekonomi harus bisa menjawab barang
apa saja yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Biasanya prioritas
pada barang kebutuhan pokok masyarakat kemudian ke tingkat kebuhan yang lebih tinggi
yaitu kebutuhan sekunder dan tersier. Jangan sampai barang yang dibuat tidak dapat
memenuhi kebutuhan, kalau ini bisa terjadi bisa menimbulkan hal-hal negatif, yaitu:
inflasi dan kalau dalam bidang pangan bisa menyebabkan kelaparan atau kurang gizi.
b. Bagaimana barang diproduksi (Who)
Pertanyaan ini berkaitan dengan strategi-strategi yang harus dibuat oleh produsen dalam membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi ini dibuat untuk bisa produksi yang dihasilkan dengan efisien serta memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya itu terdiri dari 4 faktor produksi yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan wirausaha. Efisiensi produksi dapat menciptakan hasil produksi yang lebih bagus dan lebih murah.
c. Untuk siapa barang dibuat (For Whom)
Barang dan jasa yang diproduksi juga harus memperhatikan komposisi konsumen yang
akan dituju, misalnya produksi pakaian bayi, maka produksinya harus memperhitungkan
bayi ada didaerah sekitar. Hal ini penting karena supaya produksi dapat lebih bermanfaat
bagi masyarakat tanpa harus terjadi kekurangan atau kelabihan produksi.
http://riesaakbar.wordpress.com/2013/10/21/pengertian-ekonomi-teknik/
http://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-5-dan-6-definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan/
http://sayangpetani.wordpress.com/2011/05/29/analisis-pengambilan-keputusan/
http://informatika.web.id/proses-pengambilan-keputusan.htm
http://trisnoalfikhi.blogspot.co.id/2014/10/tugas-ekonomi-teknik-i_14.html
http://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-5-dan-6-definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan/
http://sayangpetani.wordpress.com/2011/05/29/analisis-pengambilan-keputusan/
http://informatika.web.id/proses-pengambilan-keputusan.htm
http://trisnoalfikhi.blogspot.co.id/2014/10/tugas-ekonomi-teknik-i_14.html
https://lamboksijabat29.wordpress.com/2014/10/13/tugas-ekonomi-teknik-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar